Seringkali cinta adalah sendinya
Namun tidak selalu ia menjadi syarat segalanya
Asalamua'alaikum. Salam taaruf..
Selamat bersama dalam kembara Jalan Cinta Para Pejuang yang saya khaskan lamannya untuk kalian. Sekadar perkenalan terhadap laman ini, adalah laman utama saya yang kedua selepas laman Kerana Syahadah Aku Daei. Semuanya atas kesedaran sebuah pengembaraan di Jalan Cinta Para Pejuang lewat tinta Salim A Fillah dalam karyanya itu. Entah mengapa saya harus mengulang bacaannya untuk kali keempat biar masih terhimpun beban tugas kehidupan yang lain. Namun yang pasti saya menemukan rihlah ruhani saat diri dihempas duka, saat hati menjadi gersang, saat jiwa dahaga embun penyejuk rasa. Tidak indah rasanya jika kebaikan ini saya sorokkan untuk dinikmati seorang diri, sedang saya yakin kalian pasti mencari 'vitamin' hati demi meneruskan hari-hari yang penuh misteri.
Maka, dengan penuh takzim, akan saya turunkan segala hikmah yang saya tekuni lewat pembacaan saya dalam buku ini khas untuk pembaca budiman. Mohonnya, ada sesuatu yang dapat dirasai, ada sesuatu yang dapat merubahkan dan ada sesuatu yang meloncatkan!
Bertemu kembali dalam permulaan kembara kita!
0 comments:
Post a Comment